CARA PENYETELAN FUEL INJECTION TIMING PADA MITSUBISHI CANTER PART 1
Mitsubishi FE7 Series atau yang biasa kita sebut mitsubishi canter,mobil niaga paling laris di indonesia yang banyak di gunakan untuk bisnis usaha anda.Untuk jasa angkutan barang atau untuk usaha perorangan di daerah-daerah di seluruh indonesia hampir sering kita jumpai kendaraan yang satu ini.
Kendaraan baru dari pabrik sudah di lakukan penyetelan terhadap fungsi dari komponen kendaraan sesuai dengan standar pabrik.Akan tetapi di dunia usaha dengan berbagai pertimbangan dan banyak muatan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih sehingga timbul masalah tenaga mesin kurang terutama saat tanjakan.
Keluhan ini hampir terjadi setiap kendaraan karena beban muatan yang over load dari standarnya,dan itulah orang kita orang indonesia.Kalau memang masih mampu mengangkut beban lebih kenapa tidak di tambah muatanya.standar dari pabrik muatan kendaraan canter adalah sekitar 7 ton dan yang terjadi di dunia usaha banyak yang di kasih beban sampai 13 ton.Cepat rusak ini mobil bos?
Untuk itu banyak kendaraan yang di bawa ke bengkel untuk service kendaraannya agar tenaga menjadi bagus saat tanjakan dan akselerasi.Bengkel luar sering menggeser injection pump atau yang sering kita sebut Boshpump untuk menaikan timing injeksi agar tenaga menjadi kuat.Asal geser saja yang penting tenaga menjadi bagus akan tetapi efek yang tidak baik pada jangka panjang untuk mesin itu sendiri.Sekarang saya akan mengulas bagaimana cara menyetel injection timing dengan prosedur yang benar.
Langkahnya sebagai berikut
1.Kita putar pulley sampai piston posisi atas dengan katup atau valve dalam keadaan bebas.Di pulley ada tanda untuk mencocokan pin dengan posisi 0 yang menandakan bahwa piston pada posisi di atas.Kemudian putar pulley berlawanan arah jarum jam sekitar 30 derajat.
2.Lepaskan pipa nozle untuk injektor no 1 dan lepas pula delivery valve holder yang menempel di boschpump.Kemudian pasang kembali delivery valve holder tanpa menggunakan komponen yang ada di dalam delivery valve holder tadi yaitu spring dan delivery valve.
3.Pasang pipa nozle di injection pump yang di delivery valve holder dan yang ujungnya di bairkan bebas,jangan di pasang di nozle.kemudian putar kunci kontak pada posisi ON saja jangan menstarternya.
4.Buka pompa priming pump yang di gunakan saat kendaraan masuk angin karena kehabisan solar.Pompa terus priming pump tersebut hingga solar keluar dari pipa nozle secara terus menerus dan jangan lupa untuk solarnya di kasih wadah agar tidak tercecer gan.
5.Sambil priming pump di pompa terus menerus putar pulley searah jarum jam dengan perlahan-lahan menuju posisi PIN dengan tanda 0,sampai solar yang di pompa oleh priming pump mulai berhenti mengalir keluar.Setelah itu jangan memutar pulley lagi.(stop).
6.Pastikan PIN pada blok silinder menunjuk posisi timing 7 derajat BTDC pada crankshaft pulley.Bila posisi pin tidak sesuai dengan nilai standar dan tidak tepat maka perlu dilakukan penyetelan dengan menggeser injection pump housing ke arah blok silinder.Semakin dekat posisi injection pump dengan blok maka timing akan semakin maju dan nilainya akan semakin kecil dan berakibat suara mesin menjadi kasar yang sampai fatal crankshaft bisa patah.
Cara tersebut adalah penyetelan injection timingdengan metode pertama,untuk metode yang kedua saya akan ulas lebih dalam lagi pada blog selanjutnya,jadi di tunggu ya?
bisabengkel.com siap membantu anda semoga sukses....
Mitsubishi FE7 Series atau yang biasa kita sebut mitsubishi canter,mobil niaga paling laris di indonesia yang banyak di gunakan untuk bisnis usaha anda.Untuk jasa angkutan barang atau untuk usaha perorangan di daerah-daerah di seluruh indonesia hampir sering kita jumpai kendaraan yang satu ini.
Kendaraan baru dari pabrik sudah di lakukan penyetelan terhadap fungsi dari komponen kendaraan sesuai dengan standar pabrik.Akan tetapi di dunia usaha dengan berbagai pertimbangan dan banyak muatan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih sehingga timbul masalah tenaga mesin kurang terutama saat tanjakan.
Keluhan ini hampir terjadi setiap kendaraan karena beban muatan yang over load dari standarnya,dan itulah orang kita orang indonesia.Kalau memang masih mampu mengangkut beban lebih kenapa tidak di tambah muatanya.standar dari pabrik muatan kendaraan canter adalah sekitar 7 ton dan yang terjadi di dunia usaha banyak yang di kasih beban sampai 13 ton.Cepat rusak ini mobil bos?
Untuk itu banyak kendaraan yang di bawa ke bengkel untuk service kendaraannya agar tenaga menjadi bagus saat tanjakan dan akselerasi.Bengkel luar sering menggeser injection pump atau yang sering kita sebut Boshpump untuk menaikan timing injeksi agar tenaga menjadi kuat.Asal geser saja yang penting tenaga menjadi bagus akan tetapi efek yang tidak baik pada jangka panjang untuk mesin itu sendiri.Sekarang saya akan mengulas bagaimana cara menyetel injection timing dengan prosedur yang benar.
Langkahnya sebagai berikut
1.Kita putar pulley sampai piston posisi atas dengan katup atau valve dalam keadaan bebas.Di pulley ada tanda untuk mencocokan pin dengan posisi 0 yang menandakan bahwa piston pada posisi di atas.Kemudian putar pulley berlawanan arah jarum jam sekitar 30 derajat.
2.Lepaskan pipa nozle untuk injektor no 1 dan lepas pula delivery valve holder yang menempel di boschpump.Kemudian pasang kembali delivery valve holder tanpa menggunakan komponen yang ada di dalam delivery valve holder tadi yaitu spring dan delivery valve.
3.Pasang pipa nozle di injection pump yang di delivery valve holder dan yang ujungnya di bairkan bebas,jangan di pasang di nozle.kemudian putar kunci kontak pada posisi ON saja jangan menstarternya.
4.Buka pompa priming pump yang di gunakan saat kendaraan masuk angin karena kehabisan solar.Pompa terus priming pump tersebut hingga solar keluar dari pipa nozle secara terus menerus dan jangan lupa untuk solarnya di kasih wadah agar tidak tercecer gan.
5.Sambil priming pump di pompa terus menerus putar pulley searah jarum jam dengan perlahan-lahan menuju posisi PIN dengan tanda 0,sampai solar yang di pompa oleh priming pump mulai berhenti mengalir keluar.Setelah itu jangan memutar pulley lagi.(stop).
6.Pastikan PIN pada blok silinder menunjuk posisi timing 7 derajat BTDC pada crankshaft pulley.Bila posisi pin tidak sesuai dengan nilai standar dan tidak tepat maka perlu dilakukan penyetelan dengan menggeser injection pump housing ke arah blok silinder.Semakin dekat posisi injection pump dengan blok maka timing akan semakin maju dan nilainya akan semakin kecil dan berakibat suara mesin menjadi kasar yang sampai fatal crankshaft bisa patah.
Cara tersebut adalah penyetelan injection timingdengan metode pertama,untuk metode yang kedua saya akan ulas lebih dalam lagi pada blog selanjutnya,jadi di tunggu ya?
bisabengkel.com siap membantu anda semoga sukses....
Komentar
Posting Komentar