MITSUBISHI L300 MESIN MATI KARENA MUFFLER/CATALYTIC CONVERTER TERSUMBAT
Pernah mengalami kendaraan anda mogok di jalan,dari kendaraan yang berjalan normal tiba-tiba saja mesin mati dan tidak mau di hidup.Kalau battery yang tekor banyak sekali terjadi tinggal ganti battery atau di jumper maka mesin akan hidup kembali.
Disi saya akan memberikan pengalaman saya di mana mesin mitsubishi L 300 solar yang mogok mesin tidak mau di hidupkan.Padahal mesin diesel yang mogok seharusnya bengkel umum rumahan pun seharusnya bisa mengatasi trouble seperti ini.Akan tetapi bengkel tersebut menyerah dan si pemilik kendaraan memanggil bengkel lain yaitu siapa lagi kalau bukan saya doooooong,hahaha
Awalnya begini saya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mogok tadi dari system bahan bakarnya normal semua dari jalur tangki sampai filter solar ke boshpump normal semua tidak ada masalah.Cek timing belt tanda timing sampai di sesuaikan dengan stardartnya akan tetapi mesin masih tidak mau hidup.Pemeriksaan tekanan kompresi juga masih bagus tidak ada suatu masalah.Bingung bro......
Saya berpikir sendiri kog bisa mesin diesel tidak mau hidup padahal solar ada,tekanan kompresi bagus,jalur intake udara normal,timing belt sesuai timingnya,valve clearance atau setelan klep juga sesuai standar.Setelah makan siang dan istirahat sebentar sambil menenangkan pikiran dan juga berpikir eh ternyata.......
Jalur intake untuk udara tidak ada masalah(tidak tersumbat alias lancar) lalu saya berpikir mencoba membuka exhaust manifold atau knalpot.Setelah knalpot lepas maka saya mencoba menghidupkan engine dan mesin akhirnya hidup.Saya melakukan investigasi terhadap knalpot tadi dan ternyata pada Muffler Catalytic Converternya tersumbat
Sampai hancur komponen di dalam catalytic sehingga menyumbat lubang jalur sisa gas buang.Penggantian catalytic converter tersebut dengan spare part genuine agar hasilnya sempurna.
Semoga bermanfaat pengalaman saya ini dan semoga sukses
Pernah mengalami kendaraan anda mogok di jalan,dari kendaraan yang berjalan normal tiba-tiba saja mesin mati dan tidak mau di hidup.Kalau battery yang tekor banyak sekali terjadi tinggal ganti battery atau di jumper maka mesin akan hidup kembali.
Disi saya akan memberikan pengalaman saya di mana mesin mitsubishi L 300 solar yang mogok mesin tidak mau di hidupkan.Padahal mesin diesel yang mogok seharusnya bengkel umum rumahan pun seharusnya bisa mengatasi trouble seperti ini.Akan tetapi bengkel tersebut menyerah dan si pemilik kendaraan memanggil bengkel lain yaitu siapa lagi kalau bukan saya doooooong,hahaha
Awalnya begini saya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mogok tadi dari system bahan bakarnya normal semua dari jalur tangki sampai filter solar ke boshpump normal semua tidak ada masalah.Cek timing belt tanda timing sampai di sesuaikan dengan stardartnya akan tetapi mesin masih tidak mau hidup.Pemeriksaan tekanan kompresi juga masih bagus tidak ada suatu masalah.Bingung bro......
Saya berpikir sendiri kog bisa mesin diesel tidak mau hidup padahal solar ada,tekanan kompresi bagus,jalur intake udara normal,timing belt sesuai timingnya,valve clearance atau setelan klep juga sesuai standar.Setelah makan siang dan istirahat sebentar sambil menenangkan pikiran dan juga berpikir eh ternyata.......
Jalur intake untuk udara tidak ada masalah(tidak tersumbat alias lancar) lalu saya berpikir mencoba membuka exhaust manifold atau knalpot.Setelah knalpot lepas maka saya mencoba menghidupkan engine dan mesin akhirnya hidup.Saya melakukan investigasi terhadap knalpot tadi dan ternyata pada Muffler Catalytic Converternya tersumbat
Pada setiap kendaraan yang menggunakan Euro tiga yaitu tingkat gas buang yang bersih maka di wajibkan menggunakan catalytic converter untuk menyaring sisa hasil pembakaran solar sehingga udara yang keluar bersih dan tidak beracun.Pengalam saya dalam memperbaiki kendaraan Mitsubishi L300 yang sangat sepele akan tetapi cara menemukan trouble yang sangat sulit dan butuh waktu dan berpikir
Sampai hancur komponen di dalam catalytic sehingga menyumbat lubang jalur sisa gas buang.Penggantian catalytic converter tersebut dengan spare part genuine agar hasilnya sempurna.
Semoga bermanfaat pengalaman saya ini dan semoga sukses
Nice info mbah
BalasHapus