AKIBAT DARI PENYETELAN BOSCPOMP TIDAK PAKAI PROSEDUR
Siapa yang tidak tahu yang namanya Bosch Pomp,Di dunia bengkel bosch pump sering di stel secara manual tanpa menggunakan alat .Alat tersebut yang bernama Test Bench,meskipun mahal akan tetapi efek dari penyetelan menggunakan alat hasilnya akan sempurna dan umur dari kendaraan dan komponen spare part juga akan lebih awet.
Penyetelan yang secara ngawur dalam hal ini di stel dengan maksimal dengan hasil tenaga mesin yang luar biasa.Tapi di situ mekanik tidak menyadari bahwa efek samping dari menyetel bosch pomp secara manual akan merusak dan memperpendek dari umur kendaraan dan juga dapat merusak mesin.
Saya sering lihat untuk kendaraan mitsubishi canter yang sudah di stel bosch pumpnya secara manual pada governornya akan berakibat stasioner atau putaran idle dari mesin tidak bisa halus atau pincang.Meskipun sudah di lakukan pemeriksaan nozle sudah di ganti baru tetapi trouble masih muncul.Yang lebih parah lagi mesin susah starter ketika di hidupkan pertama kali,seperti masuk angin padahal solar dan jalur selang tidak bermasalah.Untuk menghidupkan mesin harus dengan di bantu menginjak pedal gas sedikit baru mesin dapat hidup.
Ada juga untuk meningkatkan tenaga mesin bosch pump tersebut di geser mendekati mesin atau di sbut juga di vourkan.Menggeser juga harus tahu berapa timing injeksi setelah di geser,jangan asal main geser yang penting tenaga bagus tapi efek merugikan pelanggan.
Geser sesuai prosedure dan periksa kembali timing dengan cara yang sudah saya pos kan pada artikel sebelumnya.Ada dua cara untuk memeriksa timing injeksi.Jika sampai terjadi seperti gambar di atas maka siap-siap kantong anda akan terkuras untuk melakukan service dan penggantian spare part.Jika sudah terjadi seperti ini mungkin anda baru sadar bahwa penyetelan mesin di lakukan dengan cara sesuai standarnya tidak hanya mementingkan hasilnya akan tetapi juga harus menjaga efek samping dari penyetelan pada boch pomp tersebut.
Semoga bermanfaat sehingga anda yang mempunyai kendaraan diesel jangan asal-asalan menyetel bosh pomp di bengkel yang belum mengerti akan injection pomp
Salam sukses
Siapa yang tidak tahu yang namanya Bosch Pomp,Di dunia bengkel bosch pump sering di stel secara manual tanpa menggunakan alat .Alat tersebut yang bernama Test Bench,meskipun mahal akan tetapi efek dari penyetelan menggunakan alat hasilnya akan sempurna dan umur dari kendaraan dan komponen spare part juga akan lebih awet.
Penyetelan yang secara ngawur dalam hal ini di stel dengan maksimal dengan hasil tenaga mesin yang luar biasa.Tapi di situ mekanik tidak menyadari bahwa efek samping dari menyetel bosch pomp secara manual akan merusak dan memperpendek dari umur kendaraan dan juga dapat merusak mesin.
Saya sering lihat untuk kendaraan mitsubishi canter yang sudah di stel bosch pumpnya secara manual pada governornya akan berakibat stasioner atau putaran idle dari mesin tidak bisa halus atau pincang.Meskipun sudah di lakukan pemeriksaan nozle sudah di ganti baru tetapi trouble masih muncul.Yang lebih parah lagi mesin susah starter ketika di hidupkan pertama kali,seperti masuk angin padahal solar dan jalur selang tidak bermasalah.Untuk menghidupkan mesin harus dengan di bantu menginjak pedal gas sedikit baru mesin dapat hidup.
Geser sesuai prosedure dan periksa kembali timing dengan cara yang sudah saya pos kan pada artikel sebelumnya.Ada dua cara untuk memeriksa timing injeksi.Jika sampai terjadi seperti gambar di atas maka siap-siap kantong anda akan terkuras untuk melakukan service dan penggantian spare part.Jika sudah terjadi seperti ini mungkin anda baru sadar bahwa penyetelan mesin di lakukan dengan cara sesuai standarnya tidak hanya mementingkan hasilnya akan tetapi juga harus menjaga efek samping dari penyetelan pada boch pomp tersebut.
Semoga bermanfaat sehingga anda yang mempunyai kendaraan diesel jangan asal-asalan menyetel bosh pomp di bengkel yang belum mengerti akan injection pomp
Salam sukses
Komentar
Posting Komentar