TIMING BELT PUTUS AKIBAT KURANG PERAWATAN PADA PAJERO SPORT

TIMING BELT PUTUS AKIBAT KURANG PERAWATAN PADA PAJERO SPORT

Pajero Sport
Tentu anda mengenal kendaraan yang satu ini,kendaraan keluaran dari mitsubishi yang sangat laris manis di pasaran karena menggunakan nama pemenang rally dunia yaitu Pajero Sport.Kendaraan bermesin diesel dengan isi silinder 2500cc ini menggunakan tipe engine 4D56 yang masih mengadopsi timing belt sebagai penggerak mekanisme valvenya.
                                                  

Seperti halnya kendaraan lain pada colt t 120 dan l300 pada kendaraan pajero sport ini menggunakan timing belt dua jenis yaitu pertama timing belt untuk mekanisme valve dan kedua timing belt untuk balance engine.Sering kali saya jumpai kendaraan yang menggunakan timing belt rentan sekali akan putus sehingga kendaraan yang menggunakan timing belt banyak kekuranganya karena perlu perawatan khusus.Akan tetapi suara mesin terasa halus jika menggunakan timing belt berbeda dengan kendaraan yang menggunakan timing chain sebagai sarana penggerak valve.

Untuk timing sendiri perlu di periksa setiap dua puluh ribu kilometer dan di lakukan penyetelan ulang,dan untuk penggantian biasanya dari ATPM menyarankan setiap seratus ribu kilometer.Banyak kejadian pada pajero sport timing belt putus pada timing belt yang untuk balance engine.Ada yang putus dan ada juga yang hanya gigi timing belt lepas dari rumahnya sehingga kendaraan akan terasa getar saat mesin hidup.Mengapa demikian di karenakan timing belt balance engine memutarkan shaft balancer kiri dan kanan agar getaran engine dapat di kurangi,maka jika timing belt balance rusak maka otomatis shaft balancer tidak bekerja dan engine akan terasa getar.

Untuk kasus kedua masalah terjadi pada bearing tensioner yang kerap sekali ambrol atau rusak sehingga menyebabkan timing belt akan loncat dari rumahnya dan mesin akan mati.Untuk itu jika anda melakukan penggantian timing belt alangkah baiknya ganti keseluruhan komponen yang berhubungan dengan timing belt yaitu timing belt,bearing tensioner,seal yang terlihat rembes.

Bearing tensioner meskipun tidak terlihat rusak saya sarankan di ganti saja karena jika suatu saat bearing ambrol atau rusak akan berakibat timing belt putus dan valve akan bengkok.Anda pilih yang mana bayar mahal dikit mesin awet atau lebih irit tapi mesin rusak tiba-tiba.

Semoga bermanfaat ulasan saya kali ini bagi anda yang kendaraannya sudah waktunya penggantian timing belt.

Komentar