STEPPER MOTOR PADA MITSUBISHI COLT T 120 SS
Untuk mengatur aliran udara masuk di dalam engine sebagian di kontrol oleh komponen ini yaitu steeper motor.Nilai dari stepper motor ini dapat di stel melalu SAS pada trotle body,maka dengan menyetel SAS ini kecepatan mesin atau rpm kendaraan akan dapat menurun atau meningkat tergantung dari setelah yang kita inginkan.
Engine control unit akan mengatur atau mengontrol posisi stepper motor yang bertujuan untuk mengkoreksi kecepatan mesin atau idling dari kendaraan sesuai dengan target yang di tentukan.Jika SAS di tutup rapat atau di putar ke arah kanan maka rpm mesin akan menurun dan sebaliknya.Fungsi lain steeper motor sebagai penstabil putaran idle yaitu bila terjadi jumlah aliran udara yang mengalir melalui bypass maka engine control unit akan memerintahkan stepper motor untuk membuka atau menutup agar di capai putaran stasioner yang optimal.
Fungsi lain steeper motor adalah untuk idle up yaitu untuk menaikan putaran mesin secara otomatis sesuai dengan perintah engine control unit.Dengan terjadi perubahan beban kerja mesin dan adanya beban electrical misalnya maka engine control unit akan memerintahkan steeper motor untuk membuka lebih lebar agar rpm mesin tidak drop,contoh saat kita menyalakan ac maka beban mesin naik dan untuk menjaga agar rpm tidak drop maka dengan adanya steeper motor maka rpm akan naik di jaga sesuai dengan putaran idlenya.
Stepper motor juga sebagai dashpot system yaitu pada saat mesin di deselerasi atau setelah kecepatan tinggi dan kemudian lepas gas maka engine control unit memerintahkan stepper motor menutup secara bertahap agar tidak terjadi perubahan penurunan rpm mendadak sampai di capai target posisi putaran idle dan saat di akselerasi stepper motor akan membuka lebih besar.
Jika terjadi putaran idle yang tidak stabil dalam hal ini rpm naik turun maka kemungkinan stepper motor mengalami kerusakan atau yang lainnya.Untuk itu saya sudah membahas pada artikel sebelumnya tentang rpm naik turun pada kendaraan mitsubishi colt t 120 ss dan cara penyelesaianya.
Untuk mengatur aliran udara masuk di dalam engine sebagian di kontrol oleh komponen ini yaitu steeper motor.Nilai dari stepper motor ini dapat di stel melalu SAS pada trotle body,maka dengan menyetel SAS ini kecepatan mesin atau rpm kendaraan akan dapat menurun atau meningkat tergantung dari setelah yang kita inginkan.
Engine control unit akan mengatur atau mengontrol posisi stepper motor yang bertujuan untuk mengkoreksi kecepatan mesin atau idling dari kendaraan sesuai dengan target yang di tentukan.Jika SAS di tutup rapat atau di putar ke arah kanan maka rpm mesin akan menurun dan sebaliknya.Fungsi lain steeper motor sebagai penstabil putaran idle yaitu bila terjadi jumlah aliran udara yang mengalir melalui bypass maka engine control unit akan memerintahkan stepper motor untuk membuka atau menutup agar di capai putaran stasioner yang optimal.
Fungsi lain steeper motor adalah untuk idle up yaitu untuk menaikan putaran mesin secara otomatis sesuai dengan perintah engine control unit.Dengan terjadi perubahan beban kerja mesin dan adanya beban electrical misalnya maka engine control unit akan memerintahkan steeper motor untuk membuka lebih lebar agar rpm mesin tidak drop,contoh saat kita menyalakan ac maka beban mesin naik dan untuk menjaga agar rpm tidak drop maka dengan adanya steeper motor maka rpm akan naik di jaga sesuai dengan putaran idlenya.
Stepper motor juga sebagai dashpot system yaitu pada saat mesin di deselerasi atau setelah kecepatan tinggi dan kemudian lepas gas maka engine control unit memerintahkan stepper motor menutup secara bertahap agar tidak terjadi perubahan penurunan rpm mendadak sampai di capai target posisi putaran idle dan saat di akselerasi stepper motor akan membuka lebih besar.
Jika terjadi putaran idle yang tidak stabil dalam hal ini rpm naik turun maka kemungkinan stepper motor mengalami kerusakan atau yang lainnya.Untuk itu saya sudah membahas pada artikel sebelumnya tentang rpm naik turun pada kendaraan mitsubishi colt t 120 ss dan cara penyelesaianya.
Komentar
Posting Komentar