GETARAN MESIN BESAR DAN BUNYI MENDECIT PADA PAJERO SPORT

SUARA MENDECIT DAN GETARAN BESAR PADA PAJERO SPORT



Pada artikel kali ini saya masih membahas tentang trouble yang terjadi pada kendaraan pajero sport.Kejadian ini bermula kendaraan setelah habis service perawatan berkala enam puluh ribu dan kendaraan di bawa keluar kota akan tetapi di jalan mengalami permasalahan mesin tiba-tiba getar sampai ke steering dan ada suara mendecit di bagian mesin.

Dari cerita konsumen seperti itu dan kendaraan masih bisa jalan sampai ke rumah,dan paginya di bawa lagi ke bengkel untuk pemeriksaan.Setelah saya lakukan analisa memang benar saat saya masuk ke dalam ruang kabin di steering terasa getaran mesin sangat besar sekali dan cukup mengganggu.

Awal masalah ini adalah habis melakukan service berkala dan kemungkinan permasalahan mesin tidak mengalami hal yang rusak serius.Maka saya lakukan analisa dengan melepas fan belt satu persatu dan di dapatkan mesin masih getar.

Karena kendaraan pajero sport di lengkapi dengan dua buah timing belt yaitu timing belt kecil dan timing besar.Untuk timing belt kecil menggerakan balancer shaft kiri dan balancer shaft kanan yang berfungsi untuk penyeimbang putaran mesin.Dan yang timing belt besar adalah untuk menggerakan mekanisme katupnya.

Cara kerja dari timing belt kecil adalah menhilangkan getaran pada mesin sehingga apabila timing belt putus maka tidak akan terjadi balance di mesin sehingga timbul getaran.Dari analisa ini di lakukan pembongkaran pada timing belt dan memang untuk timing belt kecil pada gigi timing beltnya sudah rontok dapat di lihat seperti pada gambar di atas sehingga tidak bisa memutarkan sproket balancer dan timbulalah getaran.Setelah di lakukan penggantian timing belt set dan mesin di hidupkan trouble getaran pada mesin sudah hilang bersamaan dengan suara mendecit tadi.

Penggantian timing belt di lakukan setiap seratus ribu kilometer sesuai dengan buku perawatan berkala petunjuk dari pabrik.Agar kendaraan tetap dalam kondisi prima maka ganti timing belt secara berkala. 

Komentar