Kipas radiator pada beberapa kendaraan berfungsi untuk membuat akiran udara yang berfungsi untuk mendinginkan radiator dan mesin.Untuk masing-masing kendaraan menggunakan kipas radiator berbeda ada yang jenis electrical fan,kopling fluida dan kipas manual.
Untuk electrical fan di gerakan dengan bantuan electronic yang di kontrol oleh engine control unit dengan masukan dari coolant temperatur sensor.Untuk jenis ini di pakai pada kendaraan bermesin injeksi.
Kipas radiator manual hanya di gerakan oleh mesin dan kipas ini putarannya tetap walaupun mesin dalam keadaan panas atau dingin.Ini di karenakan kipas tertanam atau tertempel di water pump yang di gerakan oleh fan belt sehingga mengikuti putaran mesin.
Kipas yang menggunakan kopling fluida ini kipasnya dapat berputar bebas saat mesin dalam kondisi dingin sehingga pendinginan kipas pada saat mesin dingin tidak berfungsi atau dengan istilah kipasnya selip.Akan tetapi pada saat mesin panas kipas ini akan ikut berputar sesuai putaran mesin karena silicon di dalam komponen kopling fluida akan mengelock atau mengunci komponen di dalam kipas sehingga menjadi satu kesatuan dan ikut berputar dengan putaran mesin.Untuk sistem ini ada sensor panas di luar kipas yang menempel sehingga akan mendeteksi panas dari radiator.Apabila sensor ini mendeteksi panas maka silicon di dalam komponen kopling fluida akan mengunci dan kipas akan berputar.
Kipas ini di pasang di water pump yang di gerakan oleh fan belt dari crank shaft.Sekarang banyak kendaraan mengadopsi tipe kipas menggunakan kopling fluida.
Setelah kendaraan berjalan sekitar dua puluh ribu kilometer maka perlu di lakukan pemeriksaan jumlah silicon di dalam kipas kopling fluida tadi.Kemungkinan besar silicon akan mencair atau mengental sehingga jumlahnya akan berkurang dan dapat mengganggu kerja dari kipas radiator.
Apabila silicon berkurang maka kipas akan selip dan tidak dapat berputar sempurna dan hasilnya temperatur mesin akan semakin panas.Jika masalah panas mesin timbul maka coba periksa jumlah silicon di dalam kipas kopling fluida tadi.
Penulis : Edy Saputra
Komentar
Posting Komentar