CARA KERJA TROTLE POSITION SENSOR
Sobat blogger pecinta otomotif gimana kabarnya hari ini.Semoga selalu di lindungi Tuhan yang maha esa dan selalu diberkahi. Amin
Kali ini kita akan belajar mengetahui cara kerja trotle position sensor pada sistem injeksi kendaraan mobil.Sebelum lanjut dari cara kerja sensor tersebut kita harus tahu terlebih dahulu apa fungsi dari sensor tersebut.Letak komponen dan bentuknya seperti apa sensor tersebut.
Mari kita bahas satu persatu.
Untuk fungsi dari trotle position sensor adalah mendeteksi pembukaan trotle valve sesuai dari pedal gas yang kita injak.Dengan pembukaan trotle valve maka sensor ini memberi perintah ke engine control unit(ECU) untuk menambah jumlah bakan bakar karena kecepatan mesin bertambah atau meningkat.
Karena namanya trotle postion sensor maka letak dari komponen ini ada di trotle body yang menempel di trotle valvenya.Sensor ini biasanya mempunyai tiga pin atau empat pin kabel yang masing-masing di hubungkan ke engine control unit seperti terlihat pada gambar di atas.
Trotle postion sensor merupakan sensor jenis variable resistor dimana tahanan dapat berubah-ubah sesuia dengan gerakan dari output sensor tersebut,dan output sensor berubungan dengan trotle valve.Yang sekarang kita bahas adalah trotle position sensor dengan tiga pin.Dari gambar di atas untuk pin nomer satu dengan garis warna kuning merupakan tegangan input 5 volt dari engine control unit.Untuk pin nomer dua adalah ground atau yang berhubungan dengan massa kendaraan.Pin nomer tiga adalah output dari trotle position sensor.
Output sensor ini nilai tegangan dapat berubah-ubah sesuai dengan pembukaan trotle valve.Kenapa tegangan bisa berubah-ubah,hal ini di karenakan output dari sensor ini melewati variable resistor tergantung dimana posisi output sensor tersebut.Jika melewati posisi hambatan besar maka output tegangan sensor ini akan kecil sehingga bahan bakar yang di semprotkan atau injeksikan injektor lebih sedikit.Jika melewati hambatan yang kecil maka tegangan output sensor ini akan besar sehingga akan memerintahkan engine control unit untuk menambah bakar bakar dengan memerintahkan injektor untuk membuka lebih lama sehingga tenaga engine akan meningkat.
Jika trotle position sensor rusak maka akan berakibat check engine akan menyala dan akselerasi juga akan berpengaruh karena tidak ada masukan dari sensor ke engine control unit sehingga tidak ada penambahan bahan bakar.
Sekian dulu artikel cara kerja trotle position sensor dari sistem injeksi mobil.Jika bermanfaat untuk semua jangan lupa dishare agar orang lain juga bisa mengerti dan mengetahui cara kerja trotle position sensor.Semoga bermanfaat
Sobat blogger pecinta otomotif gimana kabarnya hari ini.Semoga selalu di lindungi Tuhan yang maha esa dan selalu diberkahi. Amin
Kali ini kita akan belajar mengetahui cara kerja trotle position sensor pada sistem injeksi kendaraan mobil.Sebelum lanjut dari cara kerja sensor tersebut kita harus tahu terlebih dahulu apa fungsi dari sensor tersebut.Letak komponen dan bentuknya seperti apa sensor tersebut.
Mari kita bahas satu persatu.
Untuk fungsi dari trotle position sensor adalah mendeteksi pembukaan trotle valve sesuai dari pedal gas yang kita injak.Dengan pembukaan trotle valve maka sensor ini memberi perintah ke engine control unit(ECU) untuk menambah jumlah bakan bakar karena kecepatan mesin bertambah atau meningkat.
Karena namanya trotle postion sensor maka letak dari komponen ini ada di trotle body yang menempel di trotle valvenya.Sensor ini biasanya mempunyai tiga pin atau empat pin kabel yang masing-masing di hubungkan ke engine control unit seperti terlihat pada gambar di atas.
Trotle postion sensor merupakan sensor jenis variable resistor dimana tahanan dapat berubah-ubah sesuia dengan gerakan dari output sensor tersebut,dan output sensor berubungan dengan trotle valve.Yang sekarang kita bahas adalah trotle position sensor dengan tiga pin.Dari gambar di atas untuk pin nomer satu dengan garis warna kuning merupakan tegangan input 5 volt dari engine control unit.Untuk pin nomer dua adalah ground atau yang berhubungan dengan massa kendaraan.Pin nomer tiga adalah output dari trotle position sensor.
Output sensor ini nilai tegangan dapat berubah-ubah sesuai dengan pembukaan trotle valve.Kenapa tegangan bisa berubah-ubah,hal ini di karenakan output dari sensor ini melewati variable resistor tergantung dimana posisi output sensor tersebut.Jika melewati posisi hambatan besar maka output tegangan sensor ini akan kecil sehingga bahan bakar yang di semprotkan atau injeksikan injektor lebih sedikit.Jika melewati hambatan yang kecil maka tegangan output sensor ini akan besar sehingga akan memerintahkan engine control unit untuk menambah bakar bakar dengan memerintahkan injektor untuk membuka lebih lama sehingga tenaga engine akan meningkat.
Jika trotle position sensor rusak maka akan berakibat check engine akan menyala dan akselerasi juga akan berpengaruh karena tidak ada masukan dari sensor ke engine control unit sehingga tidak ada penambahan bahan bakar.
Sekian dulu artikel cara kerja trotle position sensor dari sistem injeksi mobil.Jika bermanfaat untuk semua jangan lupa dishare agar orang lain juga bisa mengerti dan mengetahui cara kerja trotle position sensor.Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar