TEMPERATUR PANAS PADA HONDA BRIO
BRIO - Kendaraan kecil keluaran honda merupakan kendaraan LCGC dengan isi silinder kecil dan ramah lingkungan.Ada berbagai tipe keluaran honda ini dari tipe yang bawah sampai dengan yang kelas atas dengan di tambahi berbagai tambahan fiturnya.
Kendaraan ini pada tampilan dashboardnya untuk tipe yang transmisi matic atau automatic transmision sudah menggunakan tipe digital.
Artikel yang saya bahas kali ini tentang temperatur engine yang panas sehingga akan membuat mesin menjadi tidak mau jalan atau mati secara tiba-tiba.Akan tetapi setealah berhenti untuk sesaat dan mesin dinyalakan maka akn menyala kembali.
Pada indikator di dashboard kita mengetahui bahwa saat temperatur mesin masih dingin maka indikator temperatur warna hijau akan menyala.Dan jika mesin sudah panas maka indikator hijau akan mati secara otomatis.Berbeda jika indikator warna merah manyala hal ini menandakan bahwa pada mesin terjadi penas yang berlebihan atau engine over heat.Jika indikator ini muncul segera berhentikan kendaraan segera dan buka kap mesin kemudian tunggu sampai mesin agak dingin baru kemudian periksa air radiator.Sangat berbahaya jika kondisi panas tutup radiator di buka karena akan terjadi tekanan sehingga air panas akan muncrat keluar.
Apabila kendaraan brio anda mengalami hal yang sama seperti kasus ini maka jangan kuartir,berikut adalah cara penyelesaiannya.Periksa air radiotor apakah berkurang atau masih dalam posisi normal,jika berkurang banyak kemungkinan ada kebocoran air radiator dan sebaiknya di service kan untuk kerusakan sistem pedinginnya.Bisa dari selang atau radiator itu sendiri yang mengalami kerusakan.
Untuk yang lainnya periksa kipas radiator apakah bisa berputar normal atau tidak yaitu dengan cara ebagai berikut.Di radiator ada dua jenis motor kipas yang satu untuk motor kipas radiator dan yang lainnya adalah motor kipas untuk sistem pendingin air conditioner atau ac.Untuk memastikan motor kipas radiator dapat bekerja normal maka saat temperatur mesin sudah panas dan mencapai suhu tertentu maka motor kipas radiator akan menyala otomatis.Akan berhenti secara otomatis juga jika suhu air pendingin sudah menurun sesuai batas suhu kerja yang normal.
Jika ac di nyalakan maka beban mesin akan semakin berat sehingga cepat sekali panas,untuk itu pada waktu ac dinyalakan maka kedua motor kipas radiator dan motor kipas ac akan berputarbersama-sama untuk menurunkan suhu mesin.Jika waktu ac on akan tetapi kedua motor kipas tidak menyala maka kemungkinan motor kipas mengalami kemacetan pada brushnya.
Brush atau arang yang menempel di comutator tersebut tidak bisa kembali ke dudukannya meskipun ada tekanan dari spring.Cara menanganinya dengan cara brush tersebut di kurangi ukuranya atau dengan cara di amplas bagian sisi agar ukuran semakin kecil.Setelah sudah cukup kecil dan dapat bergerak bebas maju mundur karena tekanan spring maka proses perbaikan selesai.Pasang kembali dan periksa dengan langsung motor pada terminal pin di pasangkan ke terminal battery positif dan negatif,jika dapat berputar motornya maka anda sudah baik dan benar dalam memperbaiki.
Masalah untuk sistem pendingin jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan benar maka akan berakibat kerusakan pada kendaraan yang lebih fatal.Jika artikel ini bermanfaat untuk pemilik kendaraan jangan lupa di share agar pemilik kendaraan lebih dini tahu dan mengerti gejala-gejala yang timbul jika akan terjadi kerusakan pada kendaraannya.
BRIO - Kendaraan kecil keluaran honda merupakan kendaraan LCGC dengan isi silinder kecil dan ramah lingkungan.Ada berbagai tipe keluaran honda ini dari tipe yang bawah sampai dengan yang kelas atas dengan di tambahi berbagai tambahan fiturnya.
Kendaraan ini pada tampilan dashboardnya untuk tipe yang transmisi matic atau automatic transmision sudah menggunakan tipe digital.
Artikel yang saya bahas kali ini tentang temperatur engine yang panas sehingga akan membuat mesin menjadi tidak mau jalan atau mati secara tiba-tiba.Akan tetapi setealah berhenti untuk sesaat dan mesin dinyalakan maka akn menyala kembali.
Pada indikator di dashboard kita mengetahui bahwa saat temperatur mesin masih dingin maka indikator temperatur warna hijau akan menyala.Dan jika mesin sudah panas maka indikator hijau akan mati secara otomatis.Berbeda jika indikator warna merah manyala hal ini menandakan bahwa pada mesin terjadi penas yang berlebihan atau engine over heat.Jika indikator ini muncul segera berhentikan kendaraan segera dan buka kap mesin kemudian tunggu sampai mesin agak dingin baru kemudian periksa air radiator.Sangat berbahaya jika kondisi panas tutup radiator di buka karena akan terjadi tekanan sehingga air panas akan muncrat keluar.
Apabila kendaraan brio anda mengalami hal yang sama seperti kasus ini maka jangan kuartir,berikut adalah cara penyelesaiannya.Periksa air radiotor apakah berkurang atau masih dalam posisi normal,jika berkurang banyak kemungkinan ada kebocoran air radiator dan sebaiknya di service kan untuk kerusakan sistem pedinginnya.Bisa dari selang atau radiator itu sendiri yang mengalami kerusakan.
Untuk yang lainnya periksa kipas radiator apakah bisa berputar normal atau tidak yaitu dengan cara ebagai berikut.Di radiator ada dua jenis motor kipas yang satu untuk motor kipas radiator dan yang lainnya adalah motor kipas untuk sistem pendingin air conditioner atau ac.Untuk memastikan motor kipas radiator dapat bekerja normal maka saat temperatur mesin sudah panas dan mencapai suhu tertentu maka motor kipas radiator akan menyala otomatis.Akan berhenti secara otomatis juga jika suhu air pendingin sudah menurun sesuai batas suhu kerja yang normal.
Jika ac di nyalakan maka beban mesin akan semakin berat sehingga cepat sekali panas,untuk itu pada waktu ac dinyalakan maka kedua motor kipas radiator dan motor kipas ac akan berputarbersama-sama untuk menurunkan suhu mesin.Jika waktu ac on akan tetapi kedua motor kipas tidak menyala maka kemungkinan motor kipas mengalami kemacetan pada brushnya.
Brush atau arang yang menempel di comutator tersebut tidak bisa kembali ke dudukannya meskipun ada tekanan dari spring.Cara menanganinya dengan cara brush tersebut di kurangi ukuranya atau dengan cara di amplas bagian sisi agar ukuran semakin kecil.Setelah sudah cukup kecil dan dapat bergerak bebas maju mundur karena tekanan spring maka proses perbaikan selesai.Pasang kembali dan periksa dengan langsung motor pada terminal pin di pasangkan ke terminal battery positif dan negatif,jika dapat berputar motornya maka anda sudah baik dan benar dalam memperbaiki.
Masalah untuk sistem pendingin jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan benar maka akan berakibat kerusakan pada kendaraan yang lebih fatal.Jika artikel ini bermanfaat untuk pemilik kendaraan jangan lupa di share agar pemilik kendaraan lebih dini tahu dan mengerti gejala-gejala yang timbul jika akan terjadi kerusakan pada kendaraannya.
Komentar
Posting Komentar