CARA PEMERIKSAAN FUEL GAUGE UNTUK INDIKATOR BAHAN BAKAR
FUEL GAUGE - Adalah sebuah komponen di system bahan bakar yang berfungsi untuk mengetahui seberapa jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki.Jika kita tidak mengetahui berapa jumlah bahan bakar di dalam tangki maka akan kesulitan dalam menentukan jarak perjalanan yang mampu di tempuh.
Semua kendaraan pasti menggunakan control bahan bakar,baik berupa digital atau manual menggunakan jarum indikator.Untuk beberapa model kendaraan baru sudah mulai menggunakan control indikator di dashboard secara digital.
Di dalam tangki untuk fuel gaugenya,baik menggunakan digital atau manual masih tetap sama yaitu fuel gauge menggunakan system pelampung seperti terlihat pada gambar.Tidak hanya untuk mengetahui jumlah bahan bakar di dalam tangki masih tersisa berapa namun juga sebagai indikator jika bahan bakar sudah mencapai batas minimal maka control bahan bakar seperti lambang pompa bensin pertamina akan menyala.Apabila lampu indikator peringatan sudah menyala maka segera isi kembali bahan bakar agar engine tidak mogok kehabisan bahan bakar.
Sangat mudah cara pemeriksaan fuel gauge ini,seperti terlihat pada gambar ada dua buah pin di socket.Dimana satu pin untuk control indikator bahan bakar dan indikator lampu peringatan bahan bakar minimum.Untuk memeriksanya kita menggunakan ohm meter dengan cara sebagai berikut :
1. Periksa pin no 1 dengan ground apakah jarum pada ohm meter dapat bergerak dengan posisi pelampung pada bagian atas atau Full yang menandakan posisi bahan bakar penuh.Maka akan terbca nilai resistance hambatan pada element didalam system fuel gauge.Nilai yang terbaca pada ohm meter kan kecil karena lempengan fuel gauge hanya melewati sedikit hambatan pada element.Hal ini adalah normal saat dilakukan pemeriksaan.
2.Periksa pin no 1 dengan ground saat posisi pelampung pada bagian tengah.Hal ini menandakan bahwa bahan bakar didalam tangki ada setengah.Apabila jarum ohm meter bergerak dengan nilai resitance yang bertambah dari pemeriksaan point 1 adalah hal yang normal.Dikarenakan melewati element lebih banyak hampir setengah maka nilai resistance juga akan naik.
3.Periksa pin no 1 dengan ground saat posisi pelampung ada di bagian bawah.Hal ini menandakan bahwa bahan bakar didalam tangki kosong,sehingga pelampung akan turun karena tidak ada tekanan dari bahan bakar.Jika nilai resistance semakin naik maka fuel gauge dalam kondidi baik.
Berbeda dengan saat pemeriksaan nilai resistance tidak berubah atau bahkan tidak ada hambatan maka kemungkinan fuel gauge sudah aus dan perlu penggantian.Ganti fuel gauge sesuai dengan ukuranya agar saat dipasang pembacaan indikator bahan bakar di dashboard tidak ngacau.
FUEL GAUGE - Adalah sebuah komponen di system bahan bakar yang berfungsi untuk mengetahui seberapa jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki.Jika kita tidak mengetahui berapa jumlah bahan bakar di dalam tangki maka akan kesulitan dalam menentukan jarak perjalanan yang mampu di tempuh.
Semua kendaraan pasti menggunakan control bahan bakar,baik berupa digital atau manual menggunakan jarum indikator.Untuk beberapa model kendaraan baru sudah mulai menggunakan control indikator di dashboard secara digital.
Di dalam tangki untuk fuel gaugenya,baik menggunakan digital atau manual masih tetap sama yaitu fuel gauge menggunakan system pelampung seperti terlihat pada gambar.Tidak hanya untuk mengetahui jumlah bahan bakar di dalam tangki masih tersisa berapa namun juga sebagai indikator jika bahan bakar sudah mencapai batas minimal maka control bahan bakar seperti lambang pompa bensin pertamina akan menyala.Apabila lampu indikator peringatan sudah menyala maka segera isi kembali bahan bakar agar engine tidak mogok kehabisan bahan bakar.
Sangat mudah cara pemeriksaan fuel gauge ini,seperti terlihat pada gambar ada dua buah pin di socket.Dimana satu pin untuk control indikator bahan bakar dan indikator lampu peringatan bahan bakar minimum.Untuk memeriksanya kita menggunakan ohm meter dengan cara sebagai berikut :
1. Periksa pin no 1 dengan ground apakah jarum pada ohm meter dapat bergerak dengan posisi pelampung pada bagian atas atau Full yang menandakan posisi bahan bakar penuh.Maka akan terbca nilai resistance hambatan pada element didalam system fuel gauge.Nilai yang terbaca pada ohm meter kan kecil karena lempengan fuel gauge hanya melewati sedikit hambatan pada element.Hal ini adalah normal saat dilakukan pemeriksaan.
2.Periksa pin no 1 dengan ground saat posisi pelampung pada bagian tengah.Hal ini menandakan bahwa bahan bakar didalam tangki ada setengah.Apabila jarum ohm meter bergerak dengan nilai resitance yang bertambah dari pemeriksaan point 1 adalah hal yang normal.Dikarenakan melewati element lebih banyak hampir setengah maka nilai resistance juga akan naik.
3.Periksa pin no 1 dengan ground saat posisi pelampung ada di bagian bawah.Hal ini menandakan bahwa bahan bakar didalam tangki kosong,sehingga pelampung akan turun karena tidak ada tekanan dari bahan bakar.Jika nilai resistance semakin naik maka fuel gauge dalam kondidi baik.
Berbeda dengan saat pemeriksaan nilai resistance tidak berubah atau bahkan tidak ada hambatan maka kemungkinan fuel gauge sudah aus dan perlu penggantian.Ganti fuel gauge sesuai dengan ukuranya agar saat dipasang pembacaan indikator bahan bakar di dashboard tidak ngacau.
Komentar
Posting Komentar