KNOCKING ATAU MESIN NGLITIK SETELAH GANTI TIMING BELT,INI PENYEBABNYA

PENYEBAB KNOCKING SETELAH GANTI TIMING BELT


TIMING BELT - Digunakan untuk sistem penggerak mesin yang menghubungkan crank shaft dengan cam shaft untuk mengerakan mekanisme katup.

Kali ini artikel akan membahas tentang suatu trouble shooting pada kendaraan mitsubishi lancer.Waktu datang ke bengkel customer mengeluhkan bahwa kendaraannya mengalai suara mesin yang nglitik atau terjadi kocking pada mesinnya.Suara knocking terjadi sangat terlalu parah yaitu pada kecepatan dengan gigi rendah sudah mengalami knocking.

Kami menganalisa bahwa mesin diruang bakarnya kemungkinan sudah sangat kotor dan berkerak sehingga itu salah satu penyebab kocking.Sehingga kendaraan perlu dibongkar dan di lakukan pembersihan pada ruang bakar dan sekalian pada katupnya akan di skur (dalam bahasa bengkelnya)

Setelah konfirmasi pemilik kendaraan dan menggali informasi mengapa terjadi seperti ini,maka dari pemilik kendaraan menceritakan kronologinya.Dari mula kendaraan tidak mengalami knocking akan tetapi setelah servie di bengkel lain beberapa hari kemudian muncul masalah ini yaitu mesin nglitik atau knocking.

Dari pemilik kendaraan menceritakan bahwa saat kendaraan mogok di bawa kebengkel dan di lakukan perbaikan ganti timing belt dikarenakan timing belt putus.Maka digantilah part tersebut dan kendaraan normal,namun beberapa hari kemudian setelah kendaraan di pakai muncul trouble knocking.

Analisa kami setelah ada cerita dari pemilik kendaraan maka kami langsung putar haluan yaitu bukan lagi membongkar cylinder head untuk membersihkan ruang bakar namu kami lakukan pemeriksaan pada timing beltnya.Kami analisa kemungkinan ada yang tidak beres di timing beltnya.

Maka dari itu setelah timing belt covernya di lepas dan di lakukan pemeriksaa tand timing beltnya yaitu tanda TOP untuk setiap gigi sproket.Memang di dapatkan tanda timing pada timing beltnya tidak pas atau melenceng dari tanda seperti pada gambar diatas.

Jika tanda timing beltnya melenceng satu atau lebih dari tanda lurus maka tenaga mesin juga akan berpengaruh.Tanda timing belt ini tidak lurus karena terlalu maju sehingga saat kendaraan hidup maka timing maju dan akan menyebabkan mesin nglitik atau knocking.

Tanda timing belt yang tidak pas atau tidak lurus dibongkar lagi dan tanda timingnya saat pemasangan di sesuaikan dengan tanda sehingga tanda benar-benar pas dan lurus.Setelah semua dipasang kembali mesin dihidupkan dan dibuat test jalan.Trouble mesin nglitik atau knocking sudah hilang.

Kesimpulan dari trouble ini adalah saat menganalisa suatu trouble shooting diperlukan data-data kronologi dan informasi dari pemilik kendaraan.Misalnya trouble muncul setelah kendaraan habis service atau pasang variasi sehingga akan membantu kita lebih mudah dalam menganalisa.

Jangan lupa share apabila informasi ini bermanfaat.

Komentar