SENSOR PADA SYSTEM INJEKSI MOBIL
Pada kendaraan system injeksi baik gasoline maupun diesel menggunakan sensor untuk mendeteksi pada sistem.Banyak sekali sensor di mesin yang tidak bisa disebutkan satu-persatu pada artikel ini.Sebenarnya pada kendaraan sistem injeksi menggunakan tipe dan jenis sensor yang dapat di bagi menjadi 4 kategori.
Jenis sensor pda kendaraan dapat dibagi menjadi 4 jenis tipe.Maka dari itu sebelum masuk dan belajar system injeksi pada kendaraan maka anda wajib mengerti jenis dan type dari sensor.Adapun jenis sensor yang dimaksud adalah :
1.Type Sensor ON-OFF
Sebagian pada kendaraan system injeksi menggunakan type sensor ini.Sebagai mekanik mungkin sudah mengerti sensor yang bisa mendeteksi dengan cara On-Off ini.Seperti Inhibitor switch pada automatic transmision,Fuel Filter Switch,Idle position Switch,4WD Switch pada transmisi penggerak 4 roda,Power Steering Switch,dan Ac Switch.Semua sensor tersebut hanya bekerja dalam posisi On dan Off
2.Type Sensor Variable Resistor
Sensor yang dimaksud dengan variable resistor adlah sensor yang mendeteksi dengan cara memberikan tegangan ke engine control unit secara berubah-ubah sesuai dengan kondisi mesin dan faktor luar.Seperti Coolant Temperatur Sensor,Intake Air Temperatur Sensor,Throtle Position Sensor,Barometric Pressure Sensor dan MAP Sensor.
Misalkan Temperatur sensor akan memberikan tegangan yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi temperatur air pendingin sehingga dapat disebut dengan type sensor variable resistor.
3.Type Pembangkit dan Perubahan Tegangan
Yang dimaksud sensor ini seperti Oksigen Sensor dan Detonation Sensor.Dapat dijelaskan seperti pada O2 Sensor atau Oksigen sensor,jika tegangan lebih tinggi sekitar 5 volt yang keluar dari sensor untuk masukan ke engine control unit maka campuran bahan bakar yang dihasilkan terlalu kaya dan jika tegangan lebih rendah maka campuran terlalu kurus.
4.Type pembangkit Frekuensi dan Pulsa
Yaitu sensor yang memberikan sinyal ke engine control unit berupa pembangkit frekuensi dan pulsa seperti Crank Angle Sensor,Air Flow Sensor,Vehicle Speed Sensor untuk mendeteksi kecepatan kendaraan,Wheel Speed Sensor untuk system ABS dan lain-lain.
Dengan mengetahui termasuk tipe apa dari sensor yang mengalami masalah maka kita bisa cepat untuk memeriksa apakah sensor tersebut rusak atau tidak.Semoga bermanfaat.
Pada kendaraan system injeksi baik gasoline maupun diesel menggunakan sensor untuk mendeteksi pada sistem.Banyak sekali sensor di mesin yang tidak bisa disebutkan satu-persatu pada artikel ini.Sebenarnya pada kendaraan sistem injeksi menggunakan tipe dan jenis sensor yang dapat di bagi menjadi 4 kategori.
Jenis sensor pda kendaraan dapat dibagi menjadi 4 jenis tipe.Maka dari itu sebelum masuk dan belajar system injeksi pada kendaraan maka anda wajib mengerti jenis dan type dari sensor.Adapun jenis sensor yang dimaksud adalah :
1.Type Sensor ON-OFF
Sebagian pada kendaraan system injeksi menggunakan type sensor ini.Sebagai mekanik mungkin sudah mengerti sensor yang bisa mendeteksi dengan cara On-Off ini.Seperti Inhibitor switch pada automatic transmision,Fuel Filter Switch,Idle position Switch,4WD Switch pada transmisi penggerak 4 roda,Power Steering Switch,dan Ac Switch.Semua sensor tersebut hanya bekerja dalam posisi On dan Off
2.Type Sensor Variable Resistor
Sensor yang dimaksud dengan variable resistor adlah sensor yang mendeteksi dengan cara memberikan tegangan ke engine control unit secara berubah-ubah sesuai dengan kondisi mesin dan faktor luar.Seperti Coolant Temperatur Sensor,Intake Air Temperatur Sensor,Throtle Position Sensor,Barometric Pressure Sensor dan MAP Sensor.
Misalkan Temperatur sensor akan memberikan tegangan yang berubah-ubah sesuai dengan kondisi temperatur air pendingin sehingga dapat disebut dengan type sensor variable resistor.
3.Type Pembangkit dan Perubahan Tegangan
Yang dimaksud sensor ini seperti Oksigen Sensor dan Detonation Sensor.Dapat dijelaskan seperti pada O2 Sensor atau Oksigen sensor,jika tegangan lebih tinggi sekitar 5 volt yang keluar dari sensor untuk masukan ke engine control unit maka campuran bahan bakar yang dihasilkan terlalu kaya dan jika tegangan lebih rendah maka campuran terlalu kurus.
4.Type pembangkit Frekuensi dan Pulsa
Yaitu sensor yang memberikan sinyal ke engine control unit berupa pembangkit frekuensi dan pulsa seperti Crank Angle Sensor,Air Flow Sensor,Vehicle Speed Sensor untuk mendeteksi kecepatan kendaraan,Wheel Speed Sensor untuk system ABS dan lain-lain.
Dengan mengetahui termasuk tipe apa dari sensor yang mengalami masalah maka kita bisa cepat untuk memeriksa apakah sensor tersebut rusak atau tidak.Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar