PENYEBAB MESIN PINCANG DAN TENAGA KURANG PADA MOBIL NISSAN

KENDARAAN NISSAN TENAGA KURANG DAN MESIN PINCANG


COIL - Sudah banyak yang mengerti untuk para mekanik apa yang disebut dengan coil.Setiap kendaraan dengan bermesin bensin pasti menggunakan coil untuk menciptakan percikan bunga api di busi dengan menaikkan tegangan sampai ribuan kilo volt.

Untuk kendaraan pada masa lalu menggunakan coil tipe tabung yang pada kendaraan hanya ada satu coil.Satu coil ini melayani untuk 4 slinder jadi kerjanya sangat berat dan bisa menyebabkan panas pada coil.Sistem ini sering dipakai untuk kendaraan dengan mesin masih menggunakan karburator.

Pada era sekarang dengan mesin injeksi ada juga yang masih menggunakan 1 coil untuk 4 silinder namu dengan perkembangn teknologi maka di ciptakan dalam suatu mesin kendaraan terdapat 2 buah coil.Yang masing-masing melayani 2 buah busi sehingga kerjanya lebih baik lagi dalam hal performa.

Tipe coil plug on top yang sudah banyak dipakai sekarang ini di kendaraan memang lebih efisien dan lebih praktis.Di samping bentuk dan cara kerjanya lebih mudah juga saat terjadi trouble maka mesin akan tetap hidup dengan gejala mesin pincang.untuk itu jika yang rusak hanya satu coil maka cukup yang diganti satu coil saja.Didalam coil plug on top terdapat sebuah power transistor dan juga coil yang menjadi satu bagian.Power transistor ini berfungsi sebagai switch untuk On dan Off kan agar tercipta induksi di coil sehingga akan memercikan bunga api dicoil.Power transistor didalam coil plug on top dikontrol sepenuhnyan oleh engine control unit.

Suatu saat dtang custmer ke bengkel untuk service dengan keluham mesin pincang dan tenaga mesin kurang.Setelah di periksa api pada busi ternyata ada satu bagian silinder yang tidak bisa memercikan bunga api.Meskipun sudah diganti busi baru tetap saja tidak ada percikan bunga api saat engine di start.Karena model coil pada nissan menggunakan tipe plug on top maka dengan cara di periksa wiring harnes yang masuk ke engine control unit dalam keadaan normal maka kemungkinan power transistor mengalami open circuit sehingga tidak terjadi induksi di dalam coil menyebabkan busi tidak memercikan bunga api.

Dengan mengganti coil plug on top yang tidak memercikan bunga api tadi dengan yang baru maka kemudian kendaraan di test.Saat mesin hidup dapat berputar normal dan stasioner juga dalam keadaan baik.Yang sebelumnya mesin pincang dan mbrebet saat akselerasi sudah tidak muncul lagi.

Kesimpulan dari trouble ini adalah dengan salah satu sistem pengapian yang mati bisa menyebabkan engine pincang dan tenga kurang,juga saat diakselerasi engine mbrebet.Untuk itu jika masih ada yang kurang mengerti dapat meninggalkan komen agar saya bisa membantu permasalahan anda.Semoga artikel ini membantu dan salam sukses.

Komentar