HAL PENTING SETELAH MENYETEL VALVE PADA L 300
MITSUBISHI L 300 - Merupakan kendaraan disel dengan 2500 cc bertenaga kuat dan tangguh cocok untuk semua bisnis angkutan.
Pada dasarnya kendaraan ini perlu dilakukan pemeriksaan mesin setiap kelipatan 10.000 km dan penggantian oli setiap 5000 km.Untuk penggantian oli filter dilakukan setiap 10.000 km.Agar mesin tetap awet dan dalam kondisi prima selalu lakukan perawatan berkala.
Jika kendaraan sudah terasa hilang tenaga atau tarikan berat maka perlu dilakukan pemeriksaan valve clearance atau penyetelan pada klepnya.Untuk ukuran celah klep atau celah valve menggunakan ticknes gauge ukuran 25mm untuk semua valve,baik untuk valve intake dan valve exhaust.
Saat kita membuka rocker cover atau tutup klep maka yang diperlukan adalah dengan hati-hati dan ketelitian karena memang posisi tuturp klep sangat sempit dan agak susah untuk membukanya.Apabila tidak hati-hati maka seal rocker cover bisa rusak atau putus karena tertarik saat kita melepasnya.
Setelah terbuka lakukan pemeriksaan dan penyetelan valve dengan sebelumnya mengetopkan silinder no 1 pada top kompresi.Kemudian stel valve yang posisi bebas.Kemudian putar crankshaft pada posisi top 4 dan stel kembali valve yang dalam keadaan bebas.
Setelah selesai melakukan penyetalan valve maka pasang kembali tutup klep.Cara pasangnya yang benar adalah seal atau perpak dipasangkan terlebih dahulu kemudian di tekan agar tidak lepas saat akan memasangnya ke cylinder head.Jika perpak lama sebaiknya berika lem sedikit dan tipis agar menghindari kebocoran oli mesin.Berbeda dengan seal yang baru masih lentur maka tidak diperlukan tambahan lem waktu memasangnya.
Disini yang sering lupa dan terlewat untuk memeriksanya.Yaitu seal semi serkuler pada cylinder head.Pada kendaraan mitsubishi L 300 ini pada bagian belakang ada coakan yang ditutup dengan seal semi serkuler tadi.Apabila waktu memasangnya tergeser sehingga miring atau lepas dari rumahnya maka pasti akan terjadi kebocoran oli.
Selalu periksa seal semi serkuler setelah melakukan pemeriksaan dan penyetelan valve dan waktu akan menutup dengan rocker cover.Jika masih ragu-ragu maka gunakan lem untuk memasang semi serkuler agar terhindar dari tergeser dan lepas.Maka kebocoran oli dapat diminimalkan sehingga dua kali pengerjaan yang menyita waktu dan tenaga dapat di kurangi.
MITSUBISHI L 300 - Merupakan kendaraan disel dengan 2500 cc bertenaga kuat dan tangguh cocok untuk semua bisnis angkutan.
Pada dasarnya kendaraan ini perlu dilakukan pemeriksaan mesin setiap kelipatan 10.000 km dan penggantian oli setiap 5000 km.Untuk penggantian oli filter dilakukan setiap 10.000 km.Agar mesin tetap awet dan dalam kondisi prima selalu lakukan perawatan berkala.
Jika kendaraan sudah terasa hilang tenaga atau tarikan berat maka perlu dilakukan pemeriksaan valve clearance atau penyetelan pada klepnya.Untuk ukuran celah klep atau celah valve menggunakan ticknes gauge ukuran 25mm untuk semua valve,baik untuk valve intake dan valve exhaust.
Saat kita membuka rocker cover atau tutup klep maka yang diperlukan adalah dengan hati-hati dan ketelitian karena memang posisi tuturp klep sangat sempit dan agak susah untuk membukanya.Apabila tidak hati-hati maka seal rocker cover bisa rusak atau putus karena tertarik saat kita melepasnya.
Setelah terbuka lakukan pemeriksaan dan penyetelan valve dengan sebelumnya mengetopkan silinder no 1 pada top kompresi.Kemudian stel valve yang posisi bebas.Kemudian putar crankshaft pada posisi top 4 dan stel kembali valve yang dalam keadaan bebas.
Setelah selesai melakukan penyetalan valve maka pasang kembali tutup klep.Cara pasangnya yang benar adalah seal atau perpak dipasangkan terlebih dahulu kemudian di tekan agar tidak lepas saat akan memasangnya ke cylinder head.Jika perpak lama sebaiknya berika lem sedikit dan tipis agar menghindari kebocoran oli mesin.Berbeda dengan seal yang baru masih lentur maka tidak diperlukan tambahan lem waktu memasangnya.
Disini yang sering lupa dan terlewat untuk memeriksanya.Yaitu seal semi serkuler pada cylinder head.Pada kendaraan mitsubishi L 300 ini pada bagian belakang ada coakan yang ditutup dengan seal semi serkuler tadi.Apabila waktu memasangnya tergeser sehingga miring atau lepas dari rumahnya maka pasti akan terjadi kebocoran oli.
Selalu periksa seal semi serkuler setelah melakukan pemeriksaan dan penyetelan valve dan waktu akan menutup dengan rocker cover.Jika masih ragu-ragu maka gunakan lem untuk memasang semi serkuler agar terhindar dari tergeser dan lepas.Maka kebocoran oli dapat diminimalkan sehingga dua kali pengerjaan yang menyita waktu dan tenaga dapat di kurangi.
Komentar
Posting Komentar