System injeksi pada kendaraan menggunakan beberapa sensor dan actuator.Sensor pada wiring seperti diagram diatas adalah air flow sensor,cam angle sensor,crank angke sensor,coolant temperatur sensor dan throtle position sensor.
Jika terjadi pad masalah satu sensor maka yang perlu diperiksa adalah sinyal input atau tegangan input yang masuk ke sensor.Dari engine control relay memberikan tegangan standby ke semua sensor.Pada cam position sensor untuk terminal 1 adalah ground,untuk terminal no 2 adalah sinyal input dari engine control unit atau ECU,terminal no 3 adalah input dari engine control relay.
Cam position sensor adalah untuk mendeteksi putaran dan camshaft sehingga akan terdeteksi TOP 1 untuk system pengapian.Sensor ini bekerja secara ON OFF menggunakan tipe MRE.Jika sensor ini terdeteksi mendekati plat maka akan ON dan input dari ECU akan diteruskan ke ground.
Untuk memeriksa menggunakan LED yaitu dengan cara dipasangkan di sisi groundnya yaitu terminal no 1.Saat kendaraan di start maka LED akan menyala kedip-kedip menandkan bahwa sensor dalam kondisi baik.
Apabil saat distart LED dalam posisi mati atau nyala terus menandakan bahwa sensor dalam keadaan rusak.Apabil sensor ini rusak pada waktu mesin hidup maka mesin akan tetap menyala dengan check engine akan menyala menandakan bahwa ada permasalahan disystem injeksinya.Namun setelah mesin dimatikan kemudian di start maka engine tidak akan menyala karena sensor ini mendeteksi TOP1,maka jika rusak TOP 1 tidak akan terbaca dan mesin tidak bisa hidup.
Mudah sekali dalam memeriksa cam position sensor hanya dengan menggunakan LED maka akan diketahui sensor ini masih dalam kondisi baik atau sudah rusak.
Komentar
Posting Komentar