Banyak dari kendaraan yang bertransmisi otomatis terkecoh dengan angka yang tertera pada shifter di handle transmisi.Mereka tentunya para driver berpikir bahwa angka di situ menunjukan angka gear yang dipilih.Misalkan ketika menggeser tuas ke posisi angka 2 diartikan bahwa saat itu dia memakai gear 2.
Padahal sesungguhnya tidak demikian karena angka yang ditunjukan pada shifter dimaksud adalah batas penggunaan gear yang dipilih.Jadi dengan menempatkan tuas atau shifter diposisi 2 misalnya si driver menginginkan perpindahan gear tidak melampui gear 2.Hanya masuk ke gear 1 dan maksimal adalah gear 2 dan tidak bisa masuk ke posisi gear 3.
Berbeda dengan driver atau pengemudi memilih posisi L.Yang artinya gear tidak akan berpindah dan tetap pada gear 1 atau posisi gear paling rendah.Sekarang adalah pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah apa fungsi pilihan angka-angka dimaksdu pada shifter transmisi.
Fungsi paling utama selain memberikan batasan penggunaan gear adalah untuk menghasilkan efek engine brake yaitu pengereman dengan memanfaatkan putaran mesin.Selisih putaran mesin yang sudah di reduksi dengan putaran roda itulah yang mengakibatkan laju mobil tertahan.Karena itu fitur ini lebih banyak digunakan disaat melewati permukaan jalan yang menurun.
Sebagai karakteristic dari transmisi matic,perpindahan gear ke yang lebih tinggi akan mengikuti kecepatan.Dijalan menurun kecepatan tentu saja akan terus meningkat diikuti perpindahan gear yang lebih tinggi.Karena itu pengemudi harus membatasi perpindahan gear ini sesuai kebutuhan.
Memanfaatkan rem untuk menghambat pertambahan kecepatan jelas bukanlah pilihan yang bijaksana karena jika sering menggunakan system rem saat jalan turunan maka bisa menyebabkan rem menjadi panas.Suhu yang meningkat tajam pada system rem bisa mempengaruhi kinerja atau kepakeman dari rem dan bahkan kegagalan rem karena terjadi vapour lock pada system rem.
Komentar
Posting Komentar