Trouble kali ini terjadi pada kendaraan mitsubishi pajero sport yang mengalami body getar saat kendaraan berjalan dibawah 40 km/jam.Saat customer datang ke bengkel menegaskan bahwa mobil tidak seperti biasanya yang sering dipakai.Ada gejala yang aneh dan terasa getar saat pedal gas di injak.
Kemudian kendaraan di test drive untuk memastikan trouble yang dimaksud oleh customer.Terjadi ketika kendaraan berjalan kecepatan dibawah 40km/jam dan ketika saat gas di injak.Jika kecepatan tingg trouble tidak muncul dan juga getaran tidak terasa.
Dalam hal ini menurut analisa adalah ada bagian komponen part yang berputar tidak balance.Yaitu ada keolengan antara part yang berputar.Yaitu dari engine yang tidak balance,propeler shaft,roda dan differential.
Saat kendaraan diam dan berhenti saat dilakukan gas sedikit demi sedikit tidak terjadi masalah yang dimaksud oleh customer.Getaran pada body tidak terjadi sehingga kemungkinan kecil masalah terjadi di engine.Maka untuk itu dilakukan pengangkatan kendaraan di atas lift.
Setelah kendaraan naik maka dilihat dari bawah pada cross jointnya mengalami hal yang tidak wajar.Terjadi play besar dan kocak pada cross joint.Terlihat pada gambar di atas adalah bentuk dari cross joint.Propeler sahft di lepas kemudian disana ada 2 buah cross joint yang ada dibagian depan dan belakang.
Untuk yang rusak ada dibagian belakang sehingga cross joint langsung diganti kemudian dipasangkan kembali.Sebenarnya untuk propeler shaft kendaraan pajero sudah disediakan neple untuk grease up agar cross joint tidak kering.Karena letaknya dibawah maka kemungkinan besar cross joint terkena debu,air dan kotoran yang lainnya membuat umur dari cross joint menjadi pendek dan cepat rusak.
Apabila selalu di grease up maka kemungkinan kecil rusak dapat dihindari karena selalu ada gemuk yang akan melumasi.Setelah cross joint baru dipasang di propeler shaft dan kendaraan siap untuk ditest drive.Gejala body getar saat kendaraan berjalan tidak terasa dan sudah normal kembali.
Dari controh trouble dikendaraan pajero sport ini dapat di minimalkan dengan selalu melakukan grease up pada cross joint setiap melakukan ganti oli mesin.Sehingga akan lebih tahan lama komponen part dan juga trouble tidak muncul.
Komentar
Posting Komentar