Di artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana pada kendaraan bisa terjadi kerusakan yang fatal pada komponen part.Seperti terlihat timing belt putus dan rocker arm patah,tentunya diakibatkan oleh hal yang kurang perawatan.
Kendaraan dengan menggunakan type timing belt sebagai penggerak mekanisme valvenya maka dipastikan jika perawatan timing belt jarang di lakukan maka hal seperti ini bisa terjadi.Karena timing belt juga seperti komponen part yang lain membutuhkan perawatan dan penggantian sesuai dengan kilometer kendaraan berjalan.
Apabila timing belt sampai putus maka bisa menyebabkan komponen seperti rocker arm akan patah.Apabila kendaraan mogok perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Jangan sampai dilakukan start lebih lama lagi karena kendaraan tidak menyala.Jika terus dilakukan maka semakin banyak komponen yang rusak.
Penggantian timing belt dari pabrikan dilakukan setiap 100.000 km.Agar kendaraan tidk sampai seperti ini maka lakukan pemeriksaan waktu kendaraan sudah mencapai 80.000 km,karena kendaraan dengan pemakaian beban berat dan sering untuk tanjakan maka waktu penggantian akan semakin cepat.
Kesimpulan dari trouble yang terjadi seperti ini apabila kendaraan mogok jangan hanya selalu start kendaraan secara berulang-ulang karena kita tidak tahu apakah terjadi pada kerusakan di timing belt atau kerusakan yang lain.Seperti tadi misal kerusakan pada timing belt maka akan semakin banyak kerusakan pada part yang bergerak.
Komentar
Posting Komentar