System Pelumasan Pada Engine Sangat Penting Agar Tidak Terjadi Seperti Ini


Apa yang terpikirkan oleh anda dengan melihat gambar di atas.Terlihat sebuah lubang dan disampingnya terdapat cairan seperti oli yang menempel.Dan ini merupakan cylinder block engine yang mengalami kerusakan yaitu berlubang karena pukulan oleh conecting rod.

Ini dikarenakan saat kendaraan berjalan dengan putaran tinggi cap conecting rod lepas sehingga menghantam cylinder block dan akhirnya retak dan berlubang.Mengapa bisa sampai lepas yaitu pada bearing conecting rod mengalami keausan sehingga play sangat banyak dan timbul suara kasar pada engine.

Penyebab utama dari bearing conecting rod yang aus dikarenakan system pelumasan pada engine yang kurang baik.Penggantian oli secara teratur dan berkala sesuai buku pedoman pemilik kendaraan yaitu setiap 10.000 km untuk kendaraan sekarang ini.

Oli dari tampungan yaitu calter dihisap oleh pompa melalui oil stainer yang merupakan saringan kasar kemudian ke oil filter yang merupakan saringan halus.Ini dimaksudkan agar oli yang masuk ke komponen part benar-benar bersih dari kotoran sehingga system pelumasan dapat berjalan dengan baik.

Penyebab dari pelumasan yang kurang baik seperti yang sudah saya utaran diatas salah satunya bearing conecting rod aus.Masalah utamanya adalah kerja dari oil pump apakah dapat memompakan oli sesuai standart.Apabila tekanan oli mesin kurang maka control indikator oli akan menyala sehingga aliran oli juga tidak normal bahkan tidak bisa naik ke engine bagian atas seperti valve mekanisme.

Apabila terjadi suara kasar pada kendaraan anda ketika engine diakselerasi maka kemungkinan adalah bearing conecting rod aus.Jangan dipaksakan untuk berjalan karena bisa jadi akan terjadi seperti ini yaitu cylinder block pecah dan berlubang.

Lakukan penggatina oli mesin dan oil filter secara berkala untuk mengurangi keausan komponen engine lebih cepat.Dengan selalu melakukan perawatan rutin maka engine akan awet dan tahan lama.

Komentar