Artikel yang akan saya bahas kali ini adalah tentang kendaraan mitsubishi L300 terutama pada system bahan bakarnya.Perlu diketahui L300 adalah kendaraan legenda dari mitsubishi yang masih banyak peminatnya dan juga merupakan kendaraan yang handal dan bertenaga.
Sekarang ini kendaraan mitsubishi L300 sudah banyak perbedaaan dari dilengkapi dengan power stering,egr system dan yang terbaru adalah pada system bahan bakarnya yaitu di injection pump/boscpomp.Model terdahulu adalah system injeksi konvensional hanya dilengkapi solenoid dan sensor timing injeksi.
Untuk kali ini ada tambahan sensor tepatnya ada di atas injection pump mempel dengan pergerakan dari acceleration cabel atau kabel gas.Sensor ini adalah Acceleration Position Sensor (APS) yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan dari pedal gas.
Dengan begitu ketika pedal gas di injak maka sensor ini akan mendeteksi nilai pergerakan control lever di injection pump sehingga timing injection akan maju untuk menambah system pengapian agar kendaraan tenaganya lebih responsif.Pada kendaraan ini sudah dilengkapi dengan electronic control unit yang berfungsi untuk mengatur glow plug system,sensor di injection pump dan solenoid untuk mengontrol kevakuman di egr system.
Memang tidak begitu rumit seperti kendaraan common rail namun perbedaan ini dimaksudkan untuk mengurangi gas buang agar masuk dalam katergori euro III.Yaitu standar emisi gas buang yang diberlakukan oleh pemerintah agar layak untuk di produksi dan dijual di pasaran indonesia.Untuk beberapa negara sudah menggunakan standart euro IV dan bahkan sudah euro V.
Sensor ini dapat distel ke arah maju atau mundur namun tidak anjurkan untuk dilakukan penyetelan.Karena penyetelan ini menggunakan acuan sesuai buku petunjuk,karena jika salah penyetelan maka akan terjadi timing injection yang maju dan menyebabkan suara knocking.
Injection pump masih sama menggunakan type yang lama dengan tambahan sensor tersebut.Misalkan sensor mengalami permasalahan atau rusak dapat dipesankan di dealer resmi mitsubishi.Sehingga apabila sensor ini rusak dan diganti dengan yang baru tidak akan mempengaruhi system kerja dari fuel system dan injection system pada diesel engine.
Pada injectornya atau nozzle masih menggunakan type yang lama yaitu pintle model.Tekanan yang berkurang karena faktor usia maka akan mempengaruhi kerja dari engine.Untuk itu jika tekanan nozzle sudah berkurang dapat dilakukan penyetelan agar tekanan injeksi dapat normal kembali.
Agar system di injection pump dapat bekerja dengan baik dan engine juga selalu dalam kondisi yang prima maka lakukan pemeriksaan dan penggantian fuel filter secara berkala agar solar atau bahan baakar tetap dalam kondisi yang bersih bebas dari kotoran.
Komentar
Posting Komentar