Pecinta mitsubishi pajero sport atau sebagai mekanik disini saya akan membahas artikel tentang trouble yang sering terjadi pada kendaraan mitsubishi pajero sport.Bukan untuk all new pajero sport namun pajero sport lama yang sudah berjalan lebih dari lima tahun.
Trouble ini terjadi pada automatic transmision dan gejala awal dari trouble ini adalah saat kendaraan berjalan dan akan dilakukan akselerasi tiba-tiba ada hentakan di transmisi otomatisnya.Lalu tanda D di dashboard untuk automatic transmision berkedip-kedip.Setelah itu pada kendaraan akan terasa berat tarikanya dan tidak ada tenaga.
Hal lain adalah check engine menyala berwarna kuning di dashboard sebelah kiri.Ketika hal ini terjadi maka segerakan kendaraan berhenti dan matikan engine.Tunggu beberapa saat kemudian engine dihidupkan dan semua akan kembali normal.
Benar untuk trouble tersebut akan hilang dan menjadi normal kembali.Check engine mati dan tenaga engine juga sudah kembali.Mengapa demikian disini akan saya jelaskan bahwa saat terjadi trouble pada transmisinya terjadi fail safe sehingga automatic transmisi akan di set di gigi tiga.Sehingga akan terasa berat saat pertama kendaraan di buat jalan.
Hentakan pada transmisi tersebut seperti kopling di automatic transmision tidak mampu untuk menahan putaran yang diteruskan dari engine ke transmisi.Sehingga terjadi selip pada koplingnya dan automatic gagal bekerja untuk gigi pada kecepatan tersebut.
Selip terjadi ketika kendaraan dibuat jalan dengan kecepatan engine secara tiba-tiba dengan temperatur automatis transmision oil sangat panas.Berbagai cara di upayakan untuk mengatasi gejala trouble pada automatic transmision di pajero sport ini.Dari pembersihan valve body,penggantian oli matic dan penggantian seal yang sobek di dalam valve body.
Namun setelah semua dilakukan dan kendaraan di serahkan ke customer dan digunakan dalam keseharianya timbul masalah yang sama yaitu automatic transmision tidak berfungsi dengan baik dan check engine menyala.
Setelah sharing sama sesama team gejala ini dikarenakan tingkat temperatur dari automatic transmision yang terlalu panas sehingga muncul trouble ini.Salah satau cara mengatasi trouble ini yang efektif adalah dengan menambahkan oil cooler pada automatic transmision.
Sebenarnya oli matic sudah di dinginkan oleh air radiator karena ada selang dari automatic transmision yang masuk dan keluar dari radiator.Namun hal ini masih belum mampu dan maksimal dalam mendinginkan temperatur oli matic pada pajero sport.
All new pajero sport sudah menggunakan oil cooler khusus automatic transmision sehingga kemungkinan terjadi trouble yang sama seperti pada pajero sport tidak akan terjadi.Letaknya ada di depan radiator dan intercooler.
Biasanya penambahan oil cooler pada pajero sport lama bisa menggunakan oil cooler all new pajero sport.Namun bisa juga menggunakan oil cooler kendaraan mitsubishi L300 yang harganya jauh lebih terjangkau.Cara pemasangannya juga tidak terlalu rumit sehingga aplikasi dikendaraan juga tidak akan mengganggu komponen part yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar