Over Charge pada kendaraan sering disebut juga dengan kebanyakan tegangan yang masuk ke accu.Ini terjadi karena ada kerusakan pada electrical di alternator atau dinamo amper.Bisa dari IC regulator dan komponen electrical yang lainnya.
Apabila hal ini terjadi maka menyebabkan accu atau batery akan panas dan air accu akan cepat habis.Dikarenakan tegangan yang dikeluarkan oleh alternator lebih tinggi dari tegangan batery.Seperti air yang dipanaskan api maka akan mendidih dan panas menyebabkan air menguap.
Jika dibiarkan akan tercium bau tidak sedap yang sangat menyengat akibat dari over charge battery.Maka jika sudah terjadi seperti ini periksa pengisian dari alternator apakah over charge dengan menggunakan avometer.
Diperiksa tegangan yang keluar dari alternator jika kendaraan tegangan melebihi dari standar maka dipastikan alternator mengalami over charge.Untuk tegangan battery 12 volt maka tegangan dari alternator yang masuk ke battery maksimal adalah 14 volt.Jika tegangan mencapai 15 volt lebih maka dipastikan dinamo amper atau alternator over charge.
Yang sering rusak dari alternator adalah ic regulatornya.Dengan mengganti ic regulator maka tegangan dari altternator akan normal kembali.Kendaraan yang sudah lama terjadi over charge apabila dibiarkan maka battery akan berubah bentuk karena panas.Hal yang fatal terjadi adalah bisa menyebabkan battery meledak.
Battery panas juga bisa disebabkan oleh kondisi battery yang kekurangan air accu.Karena air accu juga sebagai pendingin di battery.Untuk itu jangan sampai terjadi air accu di battery sampai habis karena akan menyebabkan kerusakan battery lebih cepat.
Kendaraan yang menggunakan dua battery tegangan yang keluar dari alternator adalah 28 volt.Apabila melebihi dari kapasitas tegangan maka dapat dipastikan alternator terjadi over charge.Apabila tegangan melebihi 28 volt sampai dengan 29 volt maka segera periksa alternatornya yaitu ganti ic regulator yang mengalami kerusakan.
Komentar
Posting Komentar