Tips Membeli Kendaraan Second Jangan Terlena Odometer Yang Rendah Karena Akan Begini Akibatnya


Mobil dengan penggerak mesin menggunakan timing belt memang lebih halus dibandingkan dengan system penggerak timing chain atau timing gear.Dengan suara yang lebih halus namun mempunyai kelemahan rentan putus dan perlu perawatan atau penggantian secara berkala.

Berbeda dengan type timing chain atau timing gear yang bebas perawatan karena letaknya dilumasi oleh oli mesin sehingga kemungkinan kecil terjadi keausan pada komponen tersebut.Dari cerita timing belt ini saya pernah menemui kasus yang terjadi pada kendaraan pajero sport.

Customer saya membeli kendaraan pajero sport second dari kota besar di indonesia dan tidak usah kita sebut kotanya.Singkat cerita datang untuk service kendaraan barunya tersebut.Saat saya periksa ada kejanggalan karena kendaraan lahir ditahun 2013 akan tetapi jarak yang ditempuh kendaraan tidak sesuai dengan apa dalam kondisi mobil.

Maka dari itu saya menginformasikan kepada customer bahwa kilometer dikendaraan tidak cocok dengan kilometer yang sebenarnya.Karena dengan kondisi interior dan ruang engine yang menurut saya tidak begitu istimewa.Maka kemungkinan terjadi reset odometer pada kendaraan tersebut.

Semua informasi diberikan kepada cutomer karena kendaraan baru didapat.Masukan kerusakan dan service selanjutnya kami infokan sehingga customer merasa senang.Proses service selesai dan kendaraan pulang untuk dipakai sehari-hari.

Suatu ketika customer tersebut telepon bahwa kendaraan mengalami masalah pada enginenya.Engine bunyi berdecit dan getaran mesin terasa sampai ke dalam ruang kabin.Dari cerita cutomer lewat hp saya bisa menganalisa bahwa timing belt rontok,yaitu pada timing belt kecil yang menghubungkan balancer kanan dan kiri engine.

Karena timing belt kecil jika rontok mesin masih dapat menyala namun getaran engine terasa.Berbeda jika timing belt putus maka engine akan mogok,baik itu timing belt kecil atau yang besar.Esok harinya kendaraan dibawa ke bengkel dan dilakukan pemeriksaan.Ternyata memang benar timing belt rontok dan perlu dilakukan penggantian.

Dari kilometer yang tercapai di odometer masih sangat sedikit dan belum waktunya untuk ganti timing belt.Maka untuk itu selalu pastikan kilometer di dashboard dengan kondisi mobil baik itu interior atau exteriornya.Bagian mesin juga sangat perlu karena memang benar kendaraan ini jarang pemakaian atau jalan terus dengan jarak odometer yang di reset.

Komentar