Minyak rem pada Mobil apakah perlu diganti ?



Kendaraan menggunakan system rem hidrolik harus perlu dilakukan perawatan berkala untuk minyak remnya.Bukan hanya oli mesin yang diganti secara berkala namun juga minyak rem perlu dilakukan penggantian.Dimana ada sebuah kasus dikendaraan yang mengeluhkan remnya macet atau bocor di salah satu roda.

Kendaraan yang jarang atau hampir tidak pernah melakukan penggantian minyak rem maka rem akan terjadi rembesan atau kebocoran.Kenapa bisa demikian karena minyak rem merupakan bahan kimia yang akan berubah zar kimianya ketika digunakan sudah dalam waktu yang lama.

Minyak rem juga akan berubah warna sehingga kendaraan untuk system rem terutama seal akan menjadi rusak.Berubah bentuk atau terkikis sehingga membuat seal menjadi bocor.Minyak rem rembes dan system rem tidak bekerja dengan baik di kendaraan.

Minyak rem pada kendaraan yang baik itu diganti setiap berkala 40.000 kilometer dimana harus di flush total dikeluarkan semua dengan cara di bleeding.Minyak rem lama dikeluarkan dari system rem mobil diganti dengan minyak rem baru.Minyak rem yang lama juga akan menjadi lumpur halus didalam reservoir dikarenakan terkena debu dan kotoran masuk ke system rem.

Setelah di reservoir maka akan masuk kedalam system dan ke semua piston rem.Piston juga akan menyebabkan aus dan berkarat.Itulah nantinya yang membuat rem menjadi panas karena pergerakan piston tidak lancar.


Jika demikian maka harus over houle system rem dan penggantian seal kit juga termasuk piston rem.HArus dibersihkan semua dari segala kotoran yang ada didalam rumah pistonnya.Menggunakan sebuah cairan deterjen dan bilas dengan air sampai bersih kemudian keringkan dengan tekanan angin kompresor.

Komentar