Power steeringmerupakan hal yang sangat penting pada kendaraan.Karena mobil jaman dahulu belum ada yang dilengkapi power steering sehingga steernya terasa berat sekali.Namun karena masih manual maka kerusakan yang terjadi juga sangat jarang sekali bisa jadi hanya masalah bunyi karena kurang pelumasan grease.
Mobil yang sudah dilengkapi dengan power steering banyak sekali tambahan part.Dimulai dari reservoir,gearbox yang sudah berbeda,pompa,selang tambahan dan juga fan belt untuk memutar pompa.Maka dengan adanya tambahan komponen itu sering kali terjadi trouble karena usia.
Misal steering bunyi saat kendaraan belok itu bisa disebabkan oleh fan belt yang mengalami kurang kencang.Sehingga fan belt akan selip penyebab steering bunyi.Namun yang paling sering terjadi pada power steering adalah adanya rembesan atau kebocoran oli.
Apabila jumlah minyak power steering berkurang maka steering akan menjadi berat.Hal itu dapat ditentukan dengan adanya rembesan di sekitar komponen power steering.Dari selang atau pompanya.Nanti akan terlihat debu yang menghitam karena terkontaminasi dengan oli power steering.
Jika ada kotoran seperti itu dan kemudian dibersihkan dalam waktu beberapa minggu bahkan hitungan hari muncul kerak hitam lagi maka dapat dipastikan adanya rembesan minyak power steering.Coba cek jumlah oli dibagian reservoir maka akan berkurang.
Kalau bisa cek secara berkala jumlah oli di reservoir akan tidak sampai kehabisan.Karena jika sampai habis steering akan berat.Dapat merusakan pompa power steering dikarenakan pompa tetap berputar namun tidak ada pelumasan.
" Serviec ABS Pajero Sport "
Pompa power steering digerakan oleh sebuah fan belt maka jika engine berputar otomatis pompa power steering akan ikut berputar.Jika tidak ada oli bisa menyebabkan kerusakan pada pada pompa.Maka jika ada masalah di system power steering terutama olinya habis karena bocor untuk pompa agar tetap aman sebaiknya fanbelt dilepas.
Komentar
Posting Komentar