Banyak dari pemilik kendaraan yang jarang sekali memperhatikan mengenai perawatan dan kondisi aki mobilnya.Baru setelah terjadi kerusakan engine mogok tidak bisa starter maka baru merasakan bagaimana pentingnya untuk memeriksa aki mobil secara berkala.
Untuk aki sendiri ada dua jenis yang sering digunakan untuk mobil yaitu aki jenis basah dan jenis kering.Untuk yang jenis basah itu terdapat air aki didalamnya sehingga akan cepat menguap dan habis karena panas.Sehingga perlu dilakukan pengisian secara rutin agar tidak sampai kehabisan.
Memang untuk aki basah itu perlu perawatan yang lebih karena akan rusak jika tidak dilakukan perawatan.Karena jumlah air akinya bisa habis mengering dan menyebabkan aki menjadi panas dan akhirnya menjadi rusak.
Ada juga aki tipe kering yang dimana aki ini bebas perawatan.Tidak perlu isi air aki secara berkala dan hanya membersihkan pull atau terminal aki saja dari kerak kotoran.Sebagai pertimbangan ketika mobil anda sudah waktunya ganti aki maka sebaiknya ganti sesuai dengan karakter anda.
Misal pemilik kendaraan terlalu sibuk dengan kegiatan pekerjaan sehari-hari.Dan hampir tidak pernah memeriksa kondisi kendaraannya maka saya sarankan agar ganti aki tipe kering.Meskipun harganya lebih mahal dari aki basah namun dari segi perawatan tidak perlu dilakukan.
Baca juga Inilah hal yang menyebabkan engine diesel susah start
Kadang ada juga pemilik kendaraan yang suka akan tipe aki basah.Karena lebih awet jika sering dilakukan perawatan.Misal dalam kondisi aki yang sudah lemah bisa dikuras semua air aki dengan cara khusus.Kemudian dikasih accu zuur dan di charging ulang sehingga kondisi aki bisa kembali sehat.
Bagi pemilik kendaraan yang suka akan mobilnya,senang lihat dan bersih bersih juga ngecek maka sebaiknya bisa menggunakan aki tipe basah.Dengan begitu maka aki akan selalu terawat karena pemilik sering buka bagian mesin dan memeriksa mesinnya.Bagaimana dengan anda pemilik kendaraan apakah memilih aki basah atau kering untuk mobil anda.
Komentar
Posting Komentar