Untuk diketahui untuk pemilik kendaraan bahwa ada tiga tipe penggerak mesin terutama untuk mekanisme valvenya atau klepnya.Ada yg mesin dihubungkan dengan sebuah rantai ( Timing Chain ),timing belt yang dihubungkan dengan sebuah belt atau sabuk dan yang terkahir adalah timing gear yang dihubungan dengan sebuah gigi gear.
Dari tiga penggerak tersebut yang sering mengalami kerusakan adalah timing belt,karena sering putus dan akhirnya merusak mesin.makanya diperlukan perawatan dan pergantian part tersebut secara berkala yaitu setiap 100.000 km.
Banyak keuntungan dari timing belt itu sendiri dibandingkan kekerunganya,karena mesin yang relatif harus suaranya juga gak berisik dan perawatan sangat mudah karena tidak perlu pelumasan oli mesin.Dibandingkan tipe chain dan gear yang sangat dibutuhkan pelumasan agar komponen tetap bisa dalam keadaan awet dna tidak mudah rusak.
Berbicara masalah timing belt kenapa saat ganti itu saya menyarankan agar menggunakan timing belt asli genuine.Karena saya pernah mengalami beli online dan harganya sangat murah karena tergiur harga yang relatif sangat terjangkau makanya beli.Dipasang di bengkel langganan dan ternyata tidak ada sebulan timing belt tersebut putus.
Baca juga Cek bagian ini juga saat ganti kampas rem pada mobil
Maka dari itu mengapa harus beli asli dan belinya di dealer karena dijamin 100% itu asli dan pasti awet.Bisa jadi part yang KW tadi itu bahan karet timing belntya sudah tidak mampu melawan tarikan putaran mesin ,dalam hal ini tidak elastis lagi mungkin apakah stock karet yang lama sehingga membuat beltnya menjadi putus.
Timing belt wajib di ganti setiap 100.000 km dan gunakan yang kualitas genuine agar awet.Semua kendaraan akan awet dan berumur panjang ketika kita sering melakukan perawatan rutin,ketika diketahui ada kerusakan kecil langsung bisa diperbaiki.
Komentar
Posting Komentar