Pernahkah Anda mendengar kabar mengenai konsumsi mobil matik yang lebih boros daripada konsumsi mobil manual? Jika pernah, mungkin anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, baik mobil matik atau manual tidak mempunyai perbedaan yang cukup signifikan mengenai konsumsi BBM.Mengapa hal itu bisa terjadi?
Daya konsumsi BBM irit atau tidak sebenarnya tergantung dari cara seseorang dalam mengemudikan mobilnya, dimana di tengah naiknya harga BBM non subsidi ini, konsumsi bahan bakar tentu menjadi salah satu faktor yang wajib diperhatikan oleh para pemilik kendaraan.Untuk mengetahui irit atau tidaknya konsumsi BBM dari suatu mobil, bukan hanya berdasarkan teknologi mobil yang digunakan, melainkan juga dari faktor pengendara dari cara mengemudikan mobilnya.
Terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar konsumsi BBM menjadi lebih irit. Seperti diketahui, mobil matik tidak mempunyai banyak kontrol seperti layaknya mobil manual. Hanya saja pedal gas dan rem tetap harus dikontrol oleh kaki Anda. Selain itu, sistem transmisi yang dipindahkan sekali saja, mobil sudah dapat berjalan dan digunakan.
Akan tetapi, terdapat beberapa teknik berkendara yang setidaknya mampu membuat BBM menjadi lebih awet saat menggunakan mobil matik.
Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah jangan terlalu sering mengeram. Selain itu, berkendara pun tidak perlu kebut-kebutan. Karena itu, mengeremlah sesuai dengan porsinya dan usahakan ketika menyetir kecepatan mobil konsisten.
Langkah kedua adalah jangan terlalu sering untuk memposisikan kaki Anda di atas pedal rem. Cara tersebut disinyalir mampu membantu untuk mengurangi konsumsi BBM. Dengan menaruh kaki di atas pedal rem justru dapat memberikan beban kepada mesin dan sistem transmisi.
Langkah ketiga adalah jangan pernah lupa untuk mengecek tekanan ban secara rutin dan teratur. Ban harus dapat diisi sesuai dengan tekanan yang telah dianjurkan di dalam buku manual. Jika ban kekurangan angin lalu terus digunakan berjalan, tentu akan menjadi beban yang cukup berat bagi mesin untuk dapat bekerja lebih keras lagi sehingga membuat konsumsi BBM menjadi lebih banyak lagi.
Karena itu, jangan bernafsu saat berkendara. Sebab, menyetir secara agresif mampu membuat konsumsi BBM lebih banyak tersedot oleh mesin mobil. Karena itu, berkendaralah dengan santai dan tidak perlu menggeber kendaraan Anda agar lebih hemat BBM.