Mitsubishi Pajero Sport Terasa Getar Pada Cabin Ternyata Ini Penyebabnya


Para pecinta otomotif dalam artikel kali ini saya memberikan informasi tentang kendaraan pajero sport type lama yang masih menggunakan engine 4D56.Dimana kendaraan ini menggunakan timing belt untuk menggerakan system valvenya.

Sering terjadi keluhan dikendaraan customer dimana kendaraan pajero sport ini sudah tercapai kilometer diatas 80.000 km.Keluhan tersebut adalah adanya suara mendecit di engine ketika di akselerasi.Bunyi akan semakin kecang ketika kendaraan dibuat jalan dan di akselerasi.Bunyi ini akan teredengar aneh dan membahayakan jika pemilik kendaraan tidak waspada dan kendaraan tetap dibuat jalan.

Selain bunyi mendecit ada juga fenomena lain di kendaraan yaitu adanya getaran engine yang terlalu besar.Getaran ini terasa sekali didalam kabin kendaraan,pasti yang sering menggunakan kendaraan ini akan terasa sekali perbedaanya.Namun jangan khawatir untuk masalah yang satu ini,tetap kendaraan jalan perlahan dan bawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Info trouble Salah satu penyebab engine mbrebet pada kendaraan injeksi

Dalam hal ini suara mendecit dan getaran engine disebabkan oleh timing belt yang telah rontok pada giginya.Timing belt ini yang terjadi kerusakan adalah timing belt yang kedua atau timing belt kecil untuk menggerakan balancernya.Fungsi dari balancer pada kendaraan pajero sport adalah untuk menyeimbangkan putaran engine agar balance.

Jika terjadi demikian maka langkah terbaik adalah penggantian timing belt secara assy atau set.Ganti juga timing belt untuk yang utama atau yang besar.Lebih baik lagi untuk semua bearing tensioner diganti dengan yang baru.Sehingga didapatkan kondisi engine seperti baru lagi karena timing belt system sudah diganti yang baru secara set dan komplit.

Semua kendaraan pajero type lama menggunkan timing belt dan biasanya kerusakan terjadi drentan kilometer 80.000 sampai dengan 100.000 km.Ada yang kilometernya lebih dari 100.000 km namun timing belt masih dalam kondisi yang bagus dan berbeda terbalik ada kilometer rendah timing belt sudah mulai retak-retak.

Hal ini dikarenakan dari cara penggunaan pemilik kendaraan.Ada yang dengan menggunka mobilnya secara smoot dan tidak terlalu mengebut dan tarikan atau akselerasi secar spontan terus menerus.Dengan pemakaian yang wajar maka membuat timing belt umurnya lebih panjang.

Pemakaian yang sering ngebut maka dapat membuat timing belt cepat retak karena hentakan dari engine yang membuat timing belt akan tidak langsung tertarik.Bahan timing belt sendiri terbuat dari karet dan mempunyai daya elastisitas yang kuat.Namun dengan umur dan cara pemakaian tadi membuat timing belt menjadi cepat rusak dan akhirnya rontok tersebut.

Baca juga Alasan mengapa menggunakan oli encer di mesin kendaraan terbaru